Budidaya Belut Dengan Produk Organik Nasa

Home >> Budidaya Belut Dengan Produk Nasa, Harga Produk ,Tambak Belut. Distributor Pupuk Untuk Budidaya Belut Kediri. Cara Budidaya Belut, Budidaya Belut Teknologi Nasa. Budidaya Belut Poc Nasa

Budidaya Belut merupakan salah satu usaha alternatif untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi atas daging belut yang enak dan bergizi.Budidaya Belut juga sangat mudah dilakukan dan bisa menyesuikan dengan kondisi lahan sempit sekaalipun.Budidaya Belut bisa dilakukan sebagai usaha sampingan yang menawarkan keuntungan yang cukup menjanjikan,belut dan berpotensi besar untuk diekspor ke beberapa negara karena memang permintaan untuk komoditas belut ini masing sangat tinggi sementara persediaan masih cukup memenuhi.

Untuk mendukung keberhasilan Budidaya belut PT.NASA telah menyediakan serangkaian produk pupuk dan suplemen organik yang terbuat murni dari bahan bahan alami . produk pupuk perikanan dan suplemen organik ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktifitas hasil Budidaya Belut serta membantu mempersingkat masa budidaya.

Memilih tempat/ lokasi budidaya.

Pembuatan kolam untuk Budidaya Belut meliputi penggalaman letak lahan .pembuatan skema [ gambar] konstruksi ,pengerjaan, pengganlian ,serta pemasangan pintu air,saringan dan lain lain sebagainya.

Membuat kolam Budidaya Belut yang lengkap memperlukan jenis kolam yang sesuai dengan kegiatan yang hendak dilakukan .adapun jenis jenis kolam yang harus ada di suatu areal Budidaya Belut adalah kolam penamungkan induk ,kolam pemijahan dan pendederan dan kolam pembesaran belut .

Untuk kolam Budidata Belut untuk semua jenis kegiatan tidak sama besarnya yaitu :

• Kolam penumpukan Induk belut,ukuranya 200 cm x 200 cm dengan kedalaman 100 cm 
• Kolam pemijahan dan pendederan belut,ukuranya 00 cm x 200 cm dengan kedalaman 100 cm
• Kolam Pembesaran Belut ,ukuranya 500 cm x 500 cm dengan kedalaman 120 cm .

Media  Pemeliharaan 

Setelah kolam selesai dibuat yang paling utama adalah pemberian media pemeliharaan sebelum kolam tersebut dipergunakan ,yaitu media tanah sawah atau lumpur kolam yang sudah dikeringkan ,media ini nantinya akan menjadi tempat berkembang yang sangat disukai belut . tambahkan juga kedalamnya berupa pupuk kandang atau pupuk kompos [ bisa berupa sekam /gabah padi yang sudah di busukan ]jerami padi, dan cinganan pisang untuk memenuhi unsur hara makro berikan pada media tersebut pupuk urea dan pupuk NPK.

Berikut Ini adalah langkah persiapan pembuatan media kolam :

• Lapisan pertama  paling bawah jerami padi setinggi 40 cm .diatas jerami taburkan secara merapat pupuk organik NASA berupa SUPERNASA 500 gr ATAU TON  500 gr yang dicampurkan dengan urea 5 kg dan NPK 5 kg .Komposisi ini untuk kolah ukuran 500 cm x 500 cm apabila kolam lebih besar atau lebih kecil ,perbandngan pupuk diatas dapat disesuikan .
• Lapisan kedua tanah /lumpur setinggi 5 cm 
• Lapisan ke tiga pupuk kandang setinggi 5 cm 
• Lapisan ke empat pupuk kompos setinggi 5 cm dan siram dengan POC NASA 
• Lumput ke lima cincangan batang pisang setinggi 10 cm 
•  Lapisan ke enam tanah/ lumpue setinggi 15 cm 
• Lapisan ke tuju air setinggi 10 cm
• Diatas air ditanami secara merat enceng godok sampai menutupi 3/4 permukaan kolam .

setelah semua media pemeliharaan terisi dalam kolam .diamkan media pemeliharaan tersebut selama 2 minggu agar seluruh media menggalami proses fermentasi dan setelah 2 minggu bibit belut dapat dimasukan ke kolam pemeliharaan tesebut.

Memilih Benih .

Untuk Tahapan selanjutnya pada Budidaya belut yaitu :
memilih benih atau Bibit Belut agar diperolah Bibit Belut berkualitas baik dan tidak menghasilkan keturunan abnormal ,benih atau Bibit Belut yang dipilih Harus memenuhi syarat sebagai berikut:.

• Anggota tubuhnya masih utuh dan mulus yaitu tidak ada luka bekas gigitan .
• gerakantubuhnya lincah dan akgresif.
• Penampilan sehat yang dicarikan dari tubuhnya yang keras ,tidak lemes jika di pegang.
• Tubuhnya berukuran kecil dan berwarna kuning kecoklatan .
• usianya berkisar 2 bulan - 4 bulan 

Belut mempunyai kelamin ganda [hermaprodit] pada kehidupanya .belut ini menjalani pergantian kelamin kebetina kejaantan dalam silkus kehidupanya ,belut muda selalu berkelamin betina ,sedangkan belut yang sudah tua selalu berkelamin jantan . dan karena sifat sifat belut serupa itu, maka pada belut bisa terjadi masa kosong kelamin inilah pada belut sering terjadinya kanibalisme ,saling bunuh dan makan diantara mereka sendiri.

Induk belut yang baik dapat dikenal dari penampilan untuk mengetahui induk belut yang baik .berikut diberikan ciri ciri induk belut jantan dan induk belut betina.

Ciri induk belut jantan .

• Berukuran panjang lebih 40 cm 
• Warna permukaan kulit lebih gelap atau abu abu
• Bentuk kepala tumpul
• Usianya diatas 10 tahun
• Ciri induk belut betina.
• Berukuran panjang antara 20 cm -30 cm 
• warna permukaan kulit lebih cerah atau lebih muda.
• Warna hijau muda pada punggung dan warna putih kekuningan pada perutnya .
• Bentuknya kepala runcing
• Usianya dibawa sembilan bulan .
  
  Perkembangan belut.
  Belut sangat mudah berkembang biak dialam juga tidak sulit dikembangbiakan dikolam dengan media menyerupai habitat aslinya.secara alami belut berkembang biak setahun sekali .yaitu mulai dari musim penghujan sampai permulaan musim kemarau [kurang lebih empat sampai lima bulan .]
  
  Perkawinan belut umumnya akan terlihat belut jantan berbondong bondong berenang berbagai penjuru ke arah tepi .diperairan yang dangkal itulah nantinya belut jantan menggali lubang perkawinan .lubang perkawinan dibanggun mirip leter u selanjutnya dalam lubang tersebut belut jantan membuat gelembung gelembung udara yang membusa dipermukaan air diatas salah satu lubangnya .Busa busa tersebut berguna untuk menarik perhatian lawan jenisnya.
  
  Belut jantan memiliki kehadiran belut betina dilubang yang tidak diliputi busa ,setelah belut betina yang dinanti tiba tiba ,sebelum perkawinan dilangsungkan akan terjadi cumbu cumbuan mesra terlebih dalulu .dalam perkawinan telur telur dari betina akan dikeluarkan disekitar lubang dibawah busa busa yang menggapung pada permukaan air .telur yang sudah dibuahi tugas menjaga selanjutnya akan dicakup belut jantan untuk disemburkan dan di amankan dalam lubang persembunyian, .Kemudian belut jantanlah yang akan menjalani tugas menjaga telur telur tersebut sampai menetas. selama menjaga ini belut belut jantan galaknya bukan main .setiap makluk yang mendekat ke sarang passti akan di serang.
  
  penetasan .
  Telur telur di alam akan menetas setelah 9-10 hari kemudian .tetapi untuk dikolah pendederan dan pemijahan telur telur belut akan menetas .dalam waktu 12 - 14 haari sewaktu akan menetas warna anak belut berwarna kuning kecoklatan dan selanjutnya menjadi coklat muda .anak anak belut jantan selama 2 minggu.setelah umur 15 hari anak anak belut sudah bisa berenang sendiri dan meninggalkan sarang penetasan .mereka sudah mampu menggali lubang dan mencari makan sendiri ditempat lain .
  
  Makanan Dan Kebiasaan Makan 
  
  Secara ilmiah belut memakan berbagai jenis binatang kecil yang hidup atau terjatuh dalam air ,seperti serangga siput ,cacing ,anak katak dan anak ikan .jadi belut termasuk golongan karnivora yaitu ikan pemakan binatang lain .
  
  Belut yang masih kecil memakan zooplankton yang halus seperti antara lain protozoa [hewan bersel satu ] mikrokrusasea [udaang udangan renik [invertebrate ,mikroskopik [hewan hewan tak bertulang belakan yang kecil kecil ] sedangkan belut yang mulai dewasa memakan larva laeva serangga,cacing siput,berudu kodok ,dan benih benih ikan yang masih lemah.
  
  Bisa juga di tambahkan dengan pakan buatan yang berupa pelet ,pakan buatan bisa diberikan setiap pagi hari atau sore hari. untuk meningkatkan efektivitas pakan dalam budidaya belut ,tambahkan produk nutrisi organik natural nusantara,yaitu ,Viterna ,poc nasa ,hormonik, ke dalam pakan buatan tersebut.
  
  Hama Belut 
  Belut tidak di serang penyakit yang di sebabkan oleh kuman bakteri .yang diderita oleh belut hanya disebabkan oleh kekurangan pakan ,kekeringan atau dimakan oleh sesama belut. jadi agar belut dipelihara tetep sehat .usahakan pada usaha budidaya belut jangan kekeurangan pakan dan kondisi kolam pemeliharaan belut antara lain ;
  burung belibis, bebek/itik,berang berang dll,cara yang terbaik dan tepat dalam penggendalian hama dan pemangsa belut ,yaitu dengan cara membuat kondisi kolam pemeliharaan rapi sesuai aturan dan sesuai di kolam pemeliharaan rapi sesuai aturan dan sesui di kontrol agar tidak menjadi sarang bagi hama pemangsa.
  
  Panen Untuk pemanen belut ,diperlukan ketepatan waktu panen dan cara panen .wadah penampungan juga perlu disiapkan untuk membawa belut hasil panen di lokasi penjualan .Dengan metode pemeliharaan Yaitu, pembeesaran ,belut siap dipanan untuk kebutuhan pasar lokal setidaknya 3 bulan .sedangkan untuk kebutuhan pasar ekspor setidaknya 6 bulan .
  
  Cara Pesan produk :1. SMS /TLP  untuk konsfermasi pemesanan
  2. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer
  3.Transfer biaya pembelian + biaya ongkir [bila diperlukan ] sesuai dengan pemesanan melalui      BRI  6279 - 0100 - 9347 - 531 SUDJOKO
  4. Konfermasi Nama Dan Alamat Penggiriman  Via Hp.
  
  
  
  Pemesanan Produk Nasa Hubungi 
  
  
  DISTRIBUTOR RESMI NASA.
  ALAMAT :
  
  
  JLN.DIPONEGORO NO .25
  DESA.PAGU DSN .KAUMAN
  RT.1 /RW.1 KEC .PAGU
  KEDIRI - JATIM
  
  
  KONTAK :
  
  
  TLP/ WA : 0852 3127 1500
  SMS : 0812 5970 1770
  
  
  KUNJUNGI FACEBOOK KAMI : 
  https://www.facebook.com/SudjokoNasaKediriKangaroo